Cara Menggunakan Arang Aktif untuk Menjernihkan Air Tangki

Cara Menggunakan Arang Aktif untuk Menjernihkan Air Tangki

Air bersih adalah kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sayangnya masih banyak rumah tangga yang mengandalkan air dari tangki penyimpanan (toren) tanpa menyadari bahwa air tersebut bisa tercemar oleh partikel halus, zat kimia, hingga mikroorganisme. Salah satu solusi yang sederhana namun efektif untuk menjernihkan air adalah dengan menggunakan arang aktif.

Kualitas air sangat mempengaruhi kesehatan. Air yang keruh, bau, atau mengandung zat berbahaya bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari iritasi kulit hingga gangguan pencernaan. Itulah kenapa menjaga kejernihan air tangki menjadi sangat penting.

Arang aktif memiliki kemampuan menyerap zat-zat pencemar dalam air, termasuk bau, warna, dan rasa yang tidak sedap. Selain itu, arang aktif juga mudah ditemukan dan penggunaannya cukup fleksibel. Artikel ini ditulis untuk membantu pembaca memahami cara kerja arang aktif, bagaimana menggunakannya di rumah, serta tips dan trik agar hasil penjernihan air lebih maksimal.

MENGENAL ARANG AKTIF LEBIH DEKAT

Arang aktif adalah bentuk karbon yang diolah sedemikian rupa hingga memiliki pori-pori sangat banyak dan luas permukaan besar. Pori-pori ini yang berfungsi menyerap zat-zat pencemar dari air.

Biasanya dibuat dari tempurung kelapa, kayu keras, atau batu bara. Proses pembuatannya melalui aktivasi fisik (pemanasan suhu tinggi) atau kimia (menggunakan larutan seperti asam atau basa). Hasilnya adalah arang yang “aktif” menyerap.

Ada beberapa jenis:

  • Granular Activated Carbon (GAC): butiran besar, cocok untuk filter rumah tangga.
  • Powdered Activated Carbon (PAC): bentuk bubuk, cepat menyerap tapi harus diganti lebih sering.
  • Pellet: bentuk silinder, sering digunakan dalam filter industri.

Fungsi utamanya adalah menyerap bau, warna, dan rasa. Selain itu, arang aktif juga dapat menurunkan kadar logam berat dan senyawa organik dalam air.

MASALAH UMUM PADA AIR TANGKI

Seringkali air tangki berwarna kekuningan, bau tanah, atau amis. Ini bisa disebabkan oleh lumut, endapan tanah, atau sisa-sisa bahan kimia.

Beberapa kontaminan umum meliputi:

  • Besi: menyebabkan air berwarna kemerahan.
  • Mangan: menyebabkan warna kehitaman.
  • Kapur: membuat air terasa kesat.

Air yang tercemar bisa menyebabkan iritasi kulit, gangguan pencernaan, hingga menurunkan daya tahan tubuh. Tak hanya itu, alat rumah tangga juga bisa cepat rusak akibat endapan mineral.

Idealnya setiap 1–3 bulan sekali, tergantung kualitas air baku. Jika air mulai bau atau berubah warna, segera lakukan penjernihan.

CARA MENGGUNAKAN ARANG AKTIF UNTUK MENJERNIHKAN AIR TANGKI

Kamu bisa beli di toko kimia, marketplace, atau membuat sendiri dari tempurung kelapa. Kalau buat sendiri, pastikan sudah diaktifkan agar daya serapnya maksimal.

Alat dan Bahan yang Diperlukan:

  • Arang aktif (sekitar 1–2 kg)
  • Ember atau tabung filter
  • Kasa nylon/busa filter
  • Batu kerikil dan pasir halus

Susun lapisan: kerikil > pasir halus > arang aktif > kasa filter. Masukkan arang aktif ke dalam kain kasa, lalu gantung dalam tangki. Pasang tabung filter yang berisi arang aktif pada saluran pipa masuk ke toren.

Langkah-langkah Praktis Penerapan di Rumah

  • Cuci arang aktif hingga bersih
  • Susun lapisan saringan sesuai metode yang dipilih
  • Ganti arang aktif setiap 1–2 bulan

Simpan di tempat kering dan tertutup agar tidak menyerap kelembaban udara. Jangan dicampur dengan bahan kimia lain.

KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN MENGGUNAKAN ARANG AKTIF

Keuntungan

  • Murah dan mudah didapat
  • Proses alami, tanpa bahan kimia berbahaya
  • Bisa digunakan berulang kali

Kekurangan

  • Tidak menyaring bakteri/virus (butuh tambahan disinfektan)
  • Harus diganti berkala
  • Tidak efektif untuk air dengan kandungan garam tinggi

Jika air mulai bau/keruh lagi, atau sudah lebih dari 2 bulan, sebaiknya diganti.

TIPS DAN TRIK OPTIMALISASI PENYARINGAN

  • Menggabungkan Arang Aktif dengan Batu Zeolit: Zeolit bisa menyerap logam berat. Kombinasi ini cocok untuk air tanah yang bermasalah.
  • Menambahkan Kasa Nylon atau Busa Filter: Bisa menahan partikel halus agar arang aktif tidak cepat kotor.
  • Menjaga Kebersihan Tangki: Jangan lupa bersihkan toren 3–6 bulan sekali agar filter bekerja maksimal.

FAQ – PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

1. Apakah Arang Aktif Aman untuk Air Minum?

Ya, asal kualitas arang baik dan air direbus dulu, bisa dipakai untuk minum.

2. Berapa Lama Arang Aktif Bisa Dipakai?

Umumnya 1–2 bulan tergantung volume air dan kondisi.

3. Bolehkah Menggunakan Arang Kayu Biasa?

Tidak disarankan. Arang aktif berbeda dari arang biasa karena proses aktivasi.

4. Di Mana Bisa Membeli Arang Aktif Berkualitas?

Toko aquarium, marketplace, atau toko alat laboratorium biasanya menjual.

5. Bagaimana Membersihkan Arang Aktif Bekas?

Cuci dengan air bersih dan jemur di bawah matahari, tapi efektivitasnya tetap menurun.

Arang aktif adalah solusi sederhana, ramah lingkungan, dan murah untuk menjernihkan air tangki di rumah. Meski bukan satu-satunya solusi, penggunaannya sangat membantu meningkatkan kualitas air.

Jika kamu belum pernah coba, sekarang saatnya. Bisa dimulai dari metode sederhana seperti karung arang di dalam tangki. Coba sendiri di rumah, dan rasakan perbedaannya. Share pengalamanmu ke tetangga dan teman-teman, siapa tahu mereka juga butuh solusi ini!

Artikel terkait:

Toren.ID
Website |  + posts

Jasa Kuras dan Cuci Toren di Tangerang - Toren.ID

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *